aku..memang manusia biasa..tak bisa ku pungkiri bahwa ketika dihadapkan pada situasi ini...akan lebih memilih menyelamatkan martabat diri dan perasaan ku sendiri....namun,,seseorang bernah berkata,,bahwa sejarah kisah cinta sudah ada sejak lama,,bahkan dari jamannya nenek moyang kita pun telah ada....dengan berbagai problematis dalam bercinta...namun layaknya sebuah rotasi jaman,,,meski isi dan dasarnya tak ada yang berubah,,namun tetap ada sebuah warna baru yang diciptakan agar covernya terlihat lebih modern....iya,,,tak ada bedanya dengan cinta,,,dari jaman dulu,,cinta tetaplah cinta...dengan segala kandungan dan keistimewaannya,,,tak ada yang berubah meski jaman terus berganti,,,,namun cerita,,,tak selalu harus sama....beda generasi,,beda pula yang menjalankan....mungkin disini,,pikiran tentang itu agak mulai terbuka,,,,,hanya karena kisah cinta romeo dan juliet yang begitu terkenal diseluruh dunia,,,bukan berarti harus bernasib sama juga seperti mereka kan lantaran berlatarkan sama dalam sebuah hubungan percintaan???dari segi perasaan, logika, tindakan...manusia memang tetaplah manusia..dengan segala macam tingkat ego dan derajat dirinya....bisa kita bilang..hal yang manusiawi bila gejolak perasaan membuat semuanya terasa sama....namun,,ada semacam titik..dimana kita tak pernah berpikir,,,bahwa setiap yang terjadi telah tergariskan olehNYA...tinggal kita mengemasnya dengan cara dan tindakan kita sendiri....
cinta..yang sekarang identik dengan sebuah sebutan yang namanya "pacaran".....pacaran merupakan sebuah ikatan tidak resmi dan tidak sah....jadi setiap individu yang menjalani,,,mempunyai hak pribadi masing-masing...atau dengan kata lain...tak ada yang bisa menuntut bahwa jika suatu saat nanti dia/orang yang sedang bersama mu menjadi milik orang lain dalam ikatan resmi...
sekarang kembali lagi pada diri masing2.....
cacilah aku...karena telah berani membenci mu....cacilah aku..karena dengan sombongnya mengatakan aku mencintai mu,,tanpa melihat ke arah mu....cacilah aku..karena telah begitu berani menyalahkan mu dengan segala sumpah serapah ku.....aku berdosa terhadap mu....merasa bahwa diri ku lah pihak yang tersakiti.....sehingga berani menyalahkan mu....
tidak....cukuplah semua itu menjadi bahan untuk ku simpan,,sebagai kenangan dari mu..untuk ku mengenal arti sebuah rasa dan ketulusan,,,cukup cerita romeo saja yang menjadi korban dari sistem keluarga yang berbeda...cukup hanya cerita lalu yang membuat kita ragu akan cinta....ragu akan norma norma yang kita junjung tinggi dalam rasa "setia".........
kini...aku....gadis dari desa seberang....yang dengan segala kekurangan dan kelebihannya.....bahwa aku...mencintai mu,,,mencitai seorang pemuda dari desa seberang,,,,seorang pemuda yang dengan malu-2 datang ke arah ku untuk menyatakan cinta nya dua tahun yang lalu......yang dengan segenap kekuatannya membuat ku tersenyum melewati hari hari.....
aku..mencintai mu....tak peduli sebesar apa tembok di hadapan kita...tak peduli rasa sakit yang membuat ku terluka dalam...yang ku tahu..yang ku pahami....di balik semua itu,,,aku hanya bisa memahami satu hal....akan rasa ku pada mu....masih tetap sama seperti pertama kali engkau mendatangi ku....masih tetap sama kala engkau meninggalkan ku...dan aku pun tak tahu kemana takdir membawa kita kelak....ataupun kita bertemu lagi.....dan jika takdir telah memutuskan....tanyakan pada bintang yang engkau temui,,,tanyakan pada rembulan yang engkau pandangi....bahwa aku,,sedang menunggu mu dengan segala ketidakpastian....dengan segala beban yang menuntun ku......namun perlu engkau ketahui,,,meski kelak kita tak bisa bertemu lagi....aku,,,masih tetap sama...menunggu mu di gerbang mimpi ku,,,dengan perasaan yang sama......sampai waktu membiarkannya berlalu......
aku tidak meminta mu untuk berbahagia.....namun,,cukup ku tanamkan bahwa aku akan berusaha bahagia dengan mencintai mu...karena hanya dengan itu,,,,aku bisa selalu bersama mu................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar