Masih terasa membekas...kala itu..ketika hujan turun berderai...mengusap bagai badai yang terhempas tiba2....
aku..masih..menunggu mu....kala hujan turun.....yang mengingatkan ku akan satu masa...dimana hati ku terasa sejuk tersiram tetesan hujan itu.....
masihkah ada pelangi dibalik sana??
aku...masih di tempat yang sama....tempat dimana janji dan rupa mu masih serupa gambaran semu........
namun...kemana perginya burung2 itu?aku merasa mereka seperti masih berkicau di sekeliling ku...meramaikan pohon-pohon hijau.....
angin sepoi-sepoi....dimanakah gerangan arahnya mendesir?kenapa terasa badai yang menghembus pelupuk mata ku sekarang.....?
aku...masih merindukan mu....meski malam..sudah tak berbintang lagi.....ataukah...engkau telah menukarkannya?menjadi sekeping awan di langit jingga mu....
aku..masih merindukan mu...di setiap senja yang pernah kau tinggalkan.....sambil menelusuri jalannya kenangan yang tergambar rapi dalam angan ku.....
goresan goresan ini...membuat ku terasa tak berdaya...meski ku kibarkan semangat melawannya.... setiap kali ku buka lembaran demi lembarannya....adakah kiranya waktu yang membuatnya kembali?kembali menelusuri ruang waktu yang kita tinggalkan.....sekiranya....ku bisa memperbaiki alur cerita ini.....
namun apa yang terjadi?hidup penuh dengan realistis....iya...hidup itu realistis....membuat ku bertanya kembali...jika hidup itu nyata...nyata juga kah diri mu?aku resah....tak bisa membedakan kenyataan yang ada di depan ku...hujan itu..pelangi..kilauan bintang..adakah mereka itu nyata?namun jejak menunjukkan ku akan satu kesimpulan....bahwa dalam mimpi mimpi ku..aku terus saja melangkah ke arah mu.....namun di dunia nyata ini, sekilas wujud mu menjadi berbeda... iya..di dunia nyata ku..engkau hanyalah sebuah keabsurban..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar