“Bilakah ini takdir,maka tunggulah sampai
ku menggandeng erat jemari mu….”
ini adalah cerita ku bukan ceritanya...di antara benang benang rindu
yang kian terbelenggu...yang mampu hadirkan sebuah sosok dalam mimpi...meski
hanya sebuah bayangan semu...namun cukup mencerahkan sang surya yang
meredup....
Senja baru saja
berlalu…menjemput gelapnya malam tanpa bintang satu pun hari ini…aku masih berrsandar
di depan jendela kamar…memandangi dedaunan yang jatuh di pekartangan,,namun
pikiran ku melayang jauh entah ke mana arahnya…sejak hari itu pikiran ku tak
pernah jauh jauh dari baying baying Maya yang ku lihat sepintas kemarin…namun
batin ku masih merasa sedikit sanksi apakah benar yang ku lihat kemarin adalah
Maya teman ku dulu…bisa jadi karna cuaca sedang hujan dan sedikit kabur bila di
lihat dari jauh…dan…aghhh,,,,aku tak bisa mengontrol pikiran ku
sendiri….terpaksa ku tinggalkan Maya
bersamaan dengan pekatnya malam yang kian larut…terlelap…
*****
Andai
sang surya bisa bercerita, mungkin telah banyak kisah yang tergores di ufuk
timur sana....matahari memancarkan sinar cukup terang dari biasanya pagi
ini..atau mungkin karna aku tertidur sangat lelap semalam, sehingga semua rasa
letih hilang dan kembali segar seperti sedia kala...hari ini aku berencana
keluar rumah..seperti rencana ku jauh jauh hari sebelum kesini..aku ingin
bernostalgia kembali dengan kampung kelahiran ku ini..sekedar mengunjungi
tempat tempat dimana dulu sering ku jelajahi kala umur masih terbilang
ingusan...sebenarnya aku bukan type anak yang suka bermain main di luar
rumah...dari kecil ku telah dibiasakan untuk tidak bermain terlalu jauh dari
jangkauan rumah..namun sesekali jikalau rasa bosan bertekuk dengan acara acara
TV yang ku gemari...ku ajak teman teman sekitar untuk mencari tempat memancing...memancing
merupakan kegemaran ku yang paling utama..atau mungkin sudah bawaan dari ayah
ku...ayah ku adalah seorang pemancing yang handal dulu ketika zaman nya muda
dulu..tak heran beliau sering mengajak ku pergi memancing ketika liburan
sekolah dan penat akan urusa urusan di kantornya....
Sarapan
pagi sudah menunggu untuk dilahap di atas meja makan...
“makan dulu adam,,,” suara bibi terdengar dari balik dapur...”hari ini bibi sengaja masak kesukaan mu dulu..nasi goreng telur ceplok...ayo segera di makan sebelum dingin..” perintahnya lagi...tak ku buang waktu lagi untuk menunggu..segera ku raih sendok dan garpu..perlahan ku lahap..dan ternyata rasanya sungguh lezat..sampai sampai aku tak sadar sudah menghabiskan dua piring...
“makan dulu adam,,,” suara bibi terdengar dari balik dapur...”hari ini bibi sengaja masak kesukaan mu dulu..nasi goreng telur ceplok...ayo segera di makan sebelum dingin..” perintahnya lagi...tak ku buang waktu lagi untuk menunggu..segera ku raih sendok dan garpu..perlahan ku lahap..dan ternyata rasanya sungguh lezat..sampai sampai aku tak sadar sudah menghabiskan dua piring...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar